๐Ÿ‡ Tuliskan Hadis Yang Menjelaskan Tentang Mempelajari Ilmu Dan Mengamalkannya

Menuntutilmu atau belajar adalah kewajiban setiap orang Islam. Banyak sekali ayat al-Qurโ€™ฤn atau hadis Rasulullah saw. yang menjelaskan tentang kewajiban belajar, baik kewajiban tersebut ditujukan kepada laki-lakii maupun perempuan. Pentingnya memperdalam ilmu pengetahuan, mengamalkannya dengan baik, dan menyebarluaskannya. Manusia dituntut berfikir dan belajar tentang kehidupan di alam ini, SAW bersabda: "Apabila ada orang meninggal dunia terputuslah amalnya kecuali dari tiga hal, yaitu: sedekah jariyah (yang mengalir), atau ilmu yang bermanfaat, atau anak shaleh yang mendoakan untuknya. Abu โ€˜Isa berkomentar: โ€œIni merupakan hadits hasan dan shahihโ€. menurutImam โ€˜Izzuddin, โ€œSegala kegiatan keagamaan yang tidak ditemukan pada zaman Rasulullah SAW, hukumnya bergantung pada tercakupnya dalam salah satu kaidah hukum Islam, haram, makruh, wajib, sunnah, atau mubah. Sebagai contoh, belajar ilmu nahwu untuk menunjang dalam belajar ilmu syariat yang wajib, maka hukum belajar ilmu nahwu menjadi dariayat 1 tersebut diatas, maka jelaslah bahwa menuntut ilmu adalah merupakan perintah lansung dari allah. karena orang yang menuntut ilmu akan diangkat derajatnya oleh allah beberapa derajat, sedangkan ayat yang ke2 menjelaskan bahwa diwajibkan untuk menuntut ilmu agama dan kedudukan orang yang menuntut ilmu harus mampu menjadi pengingat bagi Kitabisa memantapkan iman kita dengan membaca, mempelajari, dan mengamalokan Al-Quran. Isi Al-Quran membuat kita semakin yakin bahwa Islam merupakan agama yang benar dan memang harus dijadikan pedoman hidup. 7. Tuntunan dan hukum untuk menjalani kehidupan. Al-quran berisi tentang hukum dan juga tuntunan manusia dalam Geografifisik mempelajari fisik bumi seperti gunung, sungai, dan dataran (rendah dan tinggi). Sementara geografi manusia, mempelajari tentang relasi sosial dan struktur keruangan. Dilansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, geografi sosial menempatkan manusia sebagai pokok utama kajian yang mencakup aspek Tulislahlafal hadis yang mejelaskan tentang keutamaan mempelajari ilmu agama. Question from @Sarah868 - Sekolah Menengah Pertama - B. arab. Tulislah lafal hadis yang mejelaskan tentang keutamaan mempelajari ilmu agama. Question from @Sarah868 - Sekolah Menengah Pertama - B. arab maka Allah akan memahamkan dia tentang agama.โ€ (HR. Bukhari Penjelasan Kitab Al-Qurโ€™an adalah petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa dan semua manusia dan penjelasan-penjelasan dari petunjuk itu. Maka tidak mungkin seorang muslim mampu membaca dan memahami kandungan isinya, melainkan harus mempelajarinya dengan sungguh-sungguh. Untuk itu, mempelajari Al-Qurโ€™an, baik mengenai bacaanya secara benar Denganilmu dan akhlak hidup akan terasa berwarna, Kewajiaban seorang yg sudah belajar ilmu agama ialah mengamalkannya ke yg membutuhkan. Latar belakang. Saya seorang santri yg lulusan pesantren dan alhamdulillah S1 pendidikan agama islam sudah diraih selanjutnya menekuni bidang quran di jogja. . Ilustrasi anak Islam membaca Al-Quran. Foto Shutter StockMenuntut ilmu bukan sekedar upaya untuk menambah pengetahuan, tapi juga ibadah yang wajib dijalankan. Kewajiban menuntut ilmu bagi umat Islam tertuang dalam sebuah hadits Rasulullah SAW yang berbunyi"Mencari ilmu itu wajib bagi setiap muslim laki-laki maupun muslim perempuan." HR. Ibnu Abdil BarrMengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, ilmu merupakan pengetahuan tentang bidang yang disusun secara sistematis dengan metode tertentu untuk menjelaskan suatu gejala di bidang Islam, tidak ada perbedaan antara ilmu agama dan ilmu umum. Tujuannya sama, yakni untuk mencari ridha dan keberkahan Allah Swt. Dalam beberapa hadits, Rasulullah telah banyak menyebutkan keutamaan, manfaat, serta hikmah menuntut ilmu bagi umat Islam. Apa saja?Hadits Menuntut Ilmu dan ArtinyaBerikut hadits menuntut ilmu dan artinya yang dikutip dari Jurnal Ilmu Pengetahuan dalam Perspektif Hadis Nabi tulisan Suja'i Sarifandi dan Jurnal Sumber-sumber Ilmu Pengetahuan dalam Al-Qur'an dan Hadits karya Sayid QutubIlustrasi menuntut ilmu. Foto Shutter Stock"Bersumber dari al-Hasan ra., ia berkata Rasulullah SAW., bersabda Barangsiapa meninggal dunia di saat sedang menuntut ilmu untuk menghidupkan Islam, maka ia masuk surga dalam satu tempat dengan para nabi-nabi." HR. Ad-darimi"Bersumber dari Abdullah bin Masโ€™ud ra. berkata Nabi saw bersabda Tidak boleh hasud iri, kecuali pada dua hal orang yang dikaruniai harta benda oleh Allah kemudian ia menggunakan hartanya sampai habis dalam kebaikan, dan orang yang dikaruniai hikmah ilmu oleh Allah kemudian ia mengamalkannya dan mengajarkannya." HR. Bukhari-Muslim"Bersumber dari Abu Hurairah ra. berkata Rasulullah saw. bersabda Barangsiapa menempuh jalan untuk menuntut ilmu, Allah memudahkan baginya jalan ke surga." HR. Muslim"Bersumber dari Anas bin Malik ra. berkata Rasulullah saw. bersabda โ€œBarangsiapa keluar untuk menuntut ilmu, maka ia berada di jalan Allah sampai ia kembali." HR. Tirmidzi"Aku mendengar Rasulullah SAW., bersabda Janganlah kalian mencari ilmu untuk menyombongkan diri kepada ulama, atau untuk berdebat dengan orang-orang bodoh, atau untuk memalingkan muka manusia kepada kalian. Barangsiapa melakukan itu, ia masuk neraka." HR. Ibnu MajahIlustrasi membaca buku. Foto Shutterstock"Bersumber dari Abu Hurairah ra. bahwasanya Rasulullah saw. bersabda Ketika seseorang meninggal dunia maka akan terputuslah amalnya, kecuali tiga hal; kecuali sedekah jariah, atau ilmu yang dimanfaatkan, atau anak saleh yang mendoakan kepadanya." HR. Muslim"Bersumber dari Jabir bin Abdullah ra. berkata Rasulullah saw bersabda Mohonlah kepada Allah ilmu yang bermanfaat dan berlindunglah kepadaNya dari ilmu yang tidak bermanfaat." HR. Ibnu Majah"Bersumber dari Abu Hurairah ra. berkata Rasulullah saw. berdoa Ya Allah aku mohon perlindungan kepadamu dari empat perkara; dari ilmu yang tidak bermanfaat, dan dari hati yang tidak khusyuโ€™, dan dari jiwa yang tidak merasa kenyang puas, dan dari doa yang tidak didengar" HR. Abu Dawud"Belajarlah kalian ilmu untuk ketentraman dan ketenangan serta rendah hatilah pada orang yang kamu belajar darinya.""Barang siapa menginginkan soal-soal yang berhubungan dengan dunia, wajiblah ia memiliki ilmunya; dan barang siapa yang ingin selamat dan berbahagia di akhirat, wajiblah ia memiliki ilmunya pula; dan barang siapa yang menginginkan kedua-duanya, wajiblah ia memiliki ilmu kedua-keduanya pula." dan Muslim.Apa hukum menuntut ilmu bagi umat Islam?Apa yang dimaksud dengan ilmu?Apa ilmu yang wajib dituntut umat Islam? Kumpulan hadist menuntut ilmu - Kali ini akan dibahas tentang dalil hadits tentang menuntut ilmu lengkap lafadz Arab dan artinya. Seperti yang kita ketahui, banyak hadits hadist Nabi Muhammad SAW yang menjelaskan tentang keutamaan dan kewajiban menuntut ilmu. Hal ini menjelaskan bahwa menuntut ilmu itu hukumnya wajib bagi setiap muslim. Hukum menuntut ilmu adalah wajib bagi setiap muslim, yang berlaku untuk ilmu agama mencakup ilmu fiqih seperti tata cara shalat, tata cara wudhu, dan lain sebagainya. Tanpa ilmu agama, maka dikhawatirkan seorang muslim melakukan keasalahan dalam ibadahnya sehingga amal ibadahnya tidak diterima oleh Allah SWT. Ilmu agama tentu sangat berguna dalam menimbang segala sesuatu yang kita alami selama hidup di dunia yang singkat ini. Seseorang yang berpegang kepada Al-Qur'an dan Assunnah maka dia akan menjalani segala aktifitasnya berdasarkan dasar dasar islam, sehingga hidupnya akan berkah dan senantiasa mendapat limpahan rahmat dan pahala dari Allah SWT. Dengan ilmu, kita bisa mengetahui mana yang halal dan mana yang haram, dengan ilmu kita bisa mengerjakan shalat dengan benar, menjalankan puasa dengan benar serta mampu menyikapi berbagai macam persoalan hidup sesuai syariat islam yang benar. Untuk itulah wajib bagi kita untuk senantiasa menuntut ilmu sejak dini. Karena seperti yang kita ketahui ditengah perkembangan zaman yang semakin jahiliyah seperti saat ini, ilmu agama sangat penting untuk menimbang segala sesuatu yang muncul dihadapan kita. mereka yang tidak berilmu malah akan berlaku sebaliknya, yaitu menyelesaikan berbagai macam persoalan dengan hawa nafsunya. Pentingnya belajar dan menuntut ilmu sudah sangat jelas diterangkan dalam berbagai dalil menuntut ilmu, baik pada ayat suci Al Quran maupun pada hadist Nabi Muhammad SAW. Allah SWT sendiri telah berfirman dalam Al-Quran surat Al Mujadalah sebagai ุงู„ู„ู‡ู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุกูŽุงู…ูŽู†ููˆุง ู…ูู†ูƒูู…ู’ ูˆูŽุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุฃููˆุชููˆุง ุงู„ู’ุนูู„ู’ู…ูŽ ุฏูŽุฑูŽุฌูŽุงุชู ูˆูŽุงู„ู„ู‡ู ุจูู…ูŽุง ุชูŽุนู’ู…ูŽู„ููˆู†ูŽ ุฎูŽุจููŠุฑูู Artinya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat al-Mujadalah 11 Ayat tersebut menjelaskan bahwa Allah SWT ridho dan senang dengan mereka yang berjihad dalam menuntut ilmu sehingga Allah SWT akan mengangkat derajatnya. Sehingga sudah jelaslah bahwa seorang muslim yang ikhlas dalam menuntut ilmu akan mendapatkan manfaat dan keutamaan yang besar. Ia akan senantiasa hidup dengan cara-cara yang islami dan sesuai dengan syariat Nabi Muhammad SAW. Selain ayat tersebut, masih banyak sekali dalil hadits menuntut ilmu dimana di dalamnya dijelaskan berbagai persoalan mengenai apa saja keutamaan menuntut ilmu, kewajiban menuntut ilmu dalam islam bahwa menuntut ilmu wajib bagi setiap muslim, keutamaan mencari ilmu, dan lain sebagainya. Nah, kali ini akan dibagikan info mengenai kumpulan dalil dari mahfudzot dan hadist-hadist Nabi Muhammad SAW yang membahas tentang fadhilah, keutamaan, dan kewajiban seorang muslim dalam menuntut ilmu. Berikut kumpulan hadits tentang menuntut ilmu dalam bahasa Arab dan latin disertai dengan arti dan terjemahan bahasa Indonesianya. baca juga doa menuntut ilmu yang bermanfaat Hadist Menuntut Ilmu ุงุทู’ู„ูุจููˆู’ุง ุงู„ู’ุนูู„ู’ู…ูŽ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ู…ูŽู‡ู’ุฏู ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู„ูŽู‘ุญู’ุฏ โ€œCarilah ilmu sejak bayi hingga ke liang kubur.โ€ ู…ูŽู†ู’ ุฃูŽุฑูŽุงุฏูŽ ุงู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุง ููŽุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุจูุงู„ู’ุนูู„ู’ู…ู, ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุฃูŽุฑูŽุงุฏูŽ ุงู„ุฃูŽุฎูุฑูŽุฉูŽ ููŽุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุจูุงู„ู’ุนูู„ู’ู…ู, ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุฃูŽุฑูŽุงุฏูŽู‡ูู…ูŽุง ููŽุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุจูุงู„ู’ุนูู„ู’ู…ู "Barang siapa menginginkan soal-soal yang berhubungan dengan dunia, wajiblah ia memiliki ilmunya ; dan barang siapa yang ingin selamat dan berbahagia di akhirat, wajiblah ia mengetahui ilmunya pula; dan barangsiapa yang menginginkan kedua-duanya, wajiblah ia memiliki ilmu kedua-duanya pula". HR. Bukhari dan Muslim ู…ูŽู†ู’ ุฎูŽุฑูŽุฌูŽ ููู‰ ุทูŽู„ูŽุจู ุงู„ู’ุนูู„ู’ู…ู ููŽู‡ููˆูŽ ููู‰ ุณูŽุจููŠู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุญูŽุชูŽู‘ู‰ ูŠูŽุฑู’ุฌูุนูŽ โ€Barang siapa yang keluar untuk mencari ilmu maka ia berada di jalan Allah hingga ia pulangโ€. HR. Turmudzi ู…ูุทูŽู„ูŽุจู ุงู„ู’ุนูู„ู’ู…ู ููŽุฑููŠู’ุถูŽุฉูŒ ุนูŽู„ูŽู‰ ูƒูู„ูู‘ ู…ูุณู’ู„ูู…ู Menuntut ilmu itu diwajibkan bagi setiap orang Islamโ€ Riwayat Ibnu Majah, Al-Baihaqi, Ibnu Abdil Barr, dan Ibnu Adi, dari Anas bin Malik ู…ู’ูŽู† ุณูŽู„ูŽูƒูŽ ุทูŽุฑู’ููŠู‚ู‹ุง ูŽูŠู„ู’ุชูŽู…ูุณู ูููŠู’ู‡ู ุนูู„ู’ู…ู‹ุง ุณูŽู‡ู‘ูŽู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ู„ูŽู‡ู ุทูŽุฑููŠู’ู‚ู‹ุง ูุฅู„ู‰ูŽ ุงู’ู„ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉู ุฑูˆุงู‡ ู…ุณู„ู… Barang siapa yang menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga HR Muslim ู…ูุฌูŽุงู„ูŽุณูŽุฉู ุงู„ู’ุนูู„ูŽู…ูŽุงุกู ุนูุจูŽุงุฏูŽุฉูŒ . ุงู„ุฏูŠู„ู…ู‰ โ€œDuduk bersama para Ulama adalah ibadah.โ€ HR. Al-Dailami ุฅูุฐูŽุง ู…ูŽุฑูŽุฑู’ุชูู…ู’ ุจูุฑููŠูŽุงุถู ุงู„ู’ุฌูŽู†ูŽู‘ุฉู ููŽุงุฑู’ุชูŽุนููˆู’ุง ุŒ ู‚ูŽุงู„ููˆู’ุง ูŠูŽุงุฑูŽุณููˆู’ู„ูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุŒ ูˆูŽู…ูŽุง ุฑููŠูŽุงุถู ุงู„ู’ุฌูŽู†ูŽู‘ุฉู ุŸ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู…ูŽุฌูŽุงู„ูุณู ุงู„ู’ุนูู„ู’ู…ู . ุงู„ุทุจุฑุงู†ู‰ โ€œApabila kamu melewati taman-taman surga, minumlah hingga puas. Para sahabat bertanya,โ€Ya Rasulullah, apa yang dimaksud taman-taman surga itu?โ€ Nabi SAW menjawab,โ€majelis-majelis taโ€™lim/ilmu.โ€ HR. Al-Thabrani ู†ูŽู‘ ู…ูู†ู’ ุฅูุฌู’ู„ุงูŽู„ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุŒ ุฅููƒู’ุฑูุงู…ูŽ ุงู„ู’ุนูู„ู’ู…ู ูˆูŽ ุงู„ู’ุนูู„ูŽู…ูŽุงุกู ุŒ ูˆูŽุฐูู‰ ุงู„ุดูŽู‘ูŠู’ุจูŽุฉู ุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ู ุŒ ูˆูŽุฅููƒู’ุฑูŽุงู…ูŽ ุญูŽู…ูŽู„ูŽุฉูŽ ุงู„ู’ู‚ูุฑู’ุงูŽู†ู ูˆูŽ ุฃูŽู‡ู’ู„ูู‡ู ุŒ ูˆูŽ ุฅููƒู’ุฑูŽุงู…ูŽ ุงู„ุณูู‘ู„ู’ุทูŽุงู†ู ุงู„ู’ู…ูู‚ู’ุณูุทู . ุงุจูˆุฏุงูˆุฏ ูˆุงู„ุทูˆุณู‰ โ€œTermasuk mengagungkan Allah ialah mengormati memuliakan ilmu, para ulama, orang tua yang muslim dan para pengemban Al-Qurโ€™an dan ahlinya, serta penguasa yang adil Abu Dawud, dan al-Thusiy ู…ูŽู†ู’ ูŠูุฑูุฏู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุจูู‡ู ุฎูŽูŠู’ุฑู‹ุง ูŠูููŽู‚ู‘ูู‡ู’ู‡ู ูููŠ ุงู„ุฏู‘ููŠู†ู โ€œBarangsiapa yang dikehendaki oleh Allah kebaikan, niscana akan difahamkan tentang urusan agamanya.โ€ ู…ูŽู†ู’ ุณูŽู„ูŽูƒูŽ ุทูŽุฑููŠู‚ู‹ุง ูŠูŽุทู’ู„ูุจู ูููŠู‡ู ุนูู„ู’ู…ู‹ุง ุณูŽู„ูŽูƒูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุจูู‡ู ุทูŽุฑููŠู‚ู‹ุง ู…ูู†ู’ ุทูุฑูู‚ู ุงู„ู’ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉู ุŒ ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู’ู…ูŽู„ูŽุงุฆููƒูŽุฉูŽ ู„ูŽุชูŽุถูŽุนู ุฃูŽุฌู’ู†ูุญูŽุชูŽู‡ูŽุง ุฑูุถู‹ุง ู„ูุทูŽุงู„ูุจู ุงู„ู’ุนูู„ู’ู…ู ุŒ ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู’ุนูŽุงู„ูู…ูŽ ู„ูŽูŠูŽุณู’ุชูŽุบู’ููุฑู ู„ูŽู‡ู ู…ูŽู†ู’ ูููŠ ุงู„ุณู‘ูŽู…ูŽูˆูŽุงุชู ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูููŠ ุงู„ู’ุฃูŽุฑู’ุถู ูˆูŽุงู„ู’ุญููŠุชูŽุงู†ู ูููŠ ุฌูŽูˆู’ูู ุงู„ู’ู…ูŽุงุกูุŒ ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽ ููŽุถู’ู„ูŽ ุงู„ู’ุนูŽุงู„ูู…ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุนูŽุงุจูุฏู ูƒูŽููŽุถู’ู„ู ุงู„ู’ู‚ูŽู…ูŽุฑู ู„ูŽูŠู’ู„ูŽุฉูŽ ุงู„ู’ุจูŽุฏู’ุฑู ุนูŽู„ูŽู‰ ุณูŽุงุฆูุฑู ุงู„ู’ูƒูŽูˆูŽุงูƒูุจูุŒ ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู’ุนูู„ูŽู…ูŽุงุกูŽ ูˆูŽุฑูŽุซูŽุฉู ุงู„ู’ุฃูŽู†ู’ุจููŠูŽุงุกู ุŒ ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู’ุฃูŽู†ู’ุจููŠูŽุงุกูŽ ู„ูŽู…ู’ ูŠููˆูŽุฑู‘ูุซููˆุง ุฏููŠู†ูŽุงุฑู‹ุง ูˆูŽู„ูŽุง ุฏูุฑู’ู‡ูŽู…ู‹ุง ุฅูู†ู‘ูŽู…ูŽุง ูˆูŽุฑู‘ูŽุซููˆุง ุงู„ู’ุนูู„ู’ู…ูŽุŒ ููŽู…ูŽู†ู’ ุฃูŽุฎูŽุฐูŽู‡ู ุฃูŽุฎูŽุฐูŽ ุจูุญูŽุธู‘ู ูˆูŽุงููุฑู โ€œBarangsiapa menempuh suatu jalan dalam rangka mencari ilmu maka Allah akan tunjukkan baginya salah satu jalan dari jalan-jalan menuju ke surga. Sesungguhnya malaikat meletakan syap-sayap mereka sebagai bentuk keridhaan terhadap penuntut semua yang ada di langit dan di bumi meminta ampun untuk seorang yang berilmu sampai ikan yang ada di air. Sesungguhnya keutamaan orang yang berilmu dibandingkan dengan ahli ibadah sebagaimana keutamaan bulan purnama terhadap semua bintang. Dan sesungguhnya para ulamaโ€™ adalah pewaris para Nabi, dan sesungguhnya mereka tidaklah mewariskan dinar maupun dirham, akan tetapi mewariskan ilmu. Barangsiapa yang mengambil bagian ilmu maka sungguh dia telah mengambil bagian yang berharga.โ€ ุนูŽู†ู’ ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ู„ู‡ู ุจู’ู†ู ู…ูŽุณู’ุนููˆู’ุฏู ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽูุจูŠู ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ู„ุงูŽุญูŽุณูŽุฏูŽ ุฅูู„ุงูŽ ูููŠ ุงุซู’ู†ูŽุชูŽูŠู’ู†ู ุฑูŽุฌูู„ูŒ ุฃูŽุชูŽุงู‡ู ุงู„ู„ู‡ู ู…ูŽุง ู„ุงู‹ ููŽุณู‘ููู„ุทูŽ ุนูŽู„ู‰ูŽ ู‡ูŽู„ูŽูƒูุชู‡ู ููŠู ุงู„ูŽุญู‚ู‘ ู, ูˆูŽ ุฑูŽุฌูู„ูŒ ุฃูŽุชูŽุงู‡ู ุงู„ู„ู‡ู ุงู„ู’ุญููƒู’ู…ุฉูŽ ููŽู‡ููˆูŽ ูŠูŽู‚ู’ุถูู‰ ูุจู‡ูŽุง ูˆูŽูŠูุนูŽู„ูู…ูู‡ูŽุง ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุจุฌุงุฑูŠ Dari Abdullah bin Masโ€™ud Nabi Muhamad pernah bersabda โ€Janganlah ingin seperti orang lain, kecuali seperti dua orang ini. Pertama orang yang diberi Allah kekayaan berlimpah dan ia membelanjakannya secara benar, kedua orang yang diberi Allah al-Hikmah dan ia berprilaku sesuai dengannya dan mengajarkannya kepada orang lain HR Bukhari ุฅูุฐูŽุง ู…ูŽุงุชูŽ ุงู„ู’ุฅูู†ู’ุณูŽุงู†ู ุงู†ู’ู‚ูŽุทูŽุนูŽ ุนูŽู†ู’ู‡ู ุนูŽู…ูŽู„ูู‡ู ุฅูู„ู‘ูŽุง ู…ูู†ู’ ุซูŽู„ูŽุงุซูŽุฉู ุฅูู„ู‘ูŽุง ู…ูู†ู’ ุตูŽุฏูŽู‚ูŽุฉู ุฌูŽุงุฑููŠูŽุฉูุŒ ุฃูŽูˆู’ ุนูู„ู’ู…ู ูŠูู†ู’ุชูŽููŽุนู ุจูู‡ูุŒ ุฃูŽูˆู’ ูˆูŽู„ูŽุฏู ุตูŽุงู„ูุญู ูŠูŽุฏู’ุนููˆ ู„ูŽู‡ู โ€œApabila manusia telah meninggal dunia maka terputuslah semua amalannya kecuali tiga amalan shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak shalih yang mendoakan dia.โ€ [HR. Muslim] ุฎูŽูŠู’ุฑููƒูู…ู’ ู…ูŽู†ู’ ุชูŽุนูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุงู„ู‚ูุฑู’ุขู†ูŽ ูˆูŽุนูŽู„ู‘ูŽู…ูŽู‡ู โ€œOrang terbaik diantara kalian adalah orang yang mempelajari Al Qurโ€™an dan mengajarkannya.โ€ ุฅูู†ูŽู‘ ู…ูู†ู’ ุฃูŽุดูŽุฏูู‘ ุงู„ู†ูŽู‘ุงุณู ุนูŽุฐูŽุงุจู‹ุง ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุงู„ู‚ููŠูŽุงู…ูŽุฉู ุนูŽุงู„ูู…ูŒ ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽู†ู’ููŽุนู’ู‡ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุจูุนูู„ู’ู…ูู‡ู . ุงู„ุจูŠู‡ู‚ูŠ โ€œOrang yang paling pedih siksaannya pada hari kiamat ialah seorang alim yang Allah menjadikan ilmunya tidak bermanfaat.โ€ al-Baihaqy ุชูŽู†ูŽุงุตูŽุญููˆู’ุง ููู‰ ุงู„ู’ุนูู„ู’ู…ู ุŒ ูˆูŽู„ุงูŽ ูŠูŽูƒู’ุชูู…ู’ ุจูŽุนู’ุถููƒูู…ู’ ุจูŽุนู’ุถูุง ุŒ ููŽุฅูู†ู‘ูŽ ุฎููŠูŽุงู†ูŽุฉู‹ ููู‰ ุงู„ู’ุนูู„ู’ู…ู ุฃูŽุดูŽุฏู‘ู ู…ูู†ู’ุฎููŠูŽุงู†ูŽุฉู ููู‰ ุงู„ู’ู…ูŽุงู„ู . ุงุจูˆ ู†ุนูŠู… โ€œSaling berlakulah jujur dalam ilmu dan jangan saling merahasiannya. Sesungguhnya berkhianat dalam ilmu pengetahuan lebih berat hukumannya dari pada berkhianat dalam harta.โ€ Abu Nuโ€™ai Nah itu tadi sedikit yang bisa kami bagikan mengenai hadits Nabi tentang menuntut ilmu. Sebegitu pentingnya ilmu agama sehingga syariat islam mewajibkan setiap muslim untuk senantiasa belajar dan mencari ilmu sebanyak banyaknya agar hidupnya senantiasa diridhoi oleh Allah SWT. Bahkan telah kita ketahui juga bahwa Rasulullah SAW setiap hari setelah selesai shalat subuh berdoโ€™a kepada Allah yang mana dalam doanya beliau senantiasa berharap agar diberi ilmu yang bermanfaat. Berikut merupakan doa agar diberi ilmu yang bermanfaat. Doa Agar Diberi Ilmu yang Bermanfaat ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุฅูู†ู‘ููŠ ุฃูŽุณู’ุฃูŽู„ููƒูŽ ุนูู„ู’ู…ู‹ุง ู†ูŽุงููุนู‹ุง ูˆูŽุฑูุฒู’ู‚ู‹ุง ุทูŽูŠู‘ูุจู‹ุง ูˆูŽุนูŽู…ูŽู„ู‹ุง ู…ูุชูŽู‚ูŽุจู‘ูŽู„ู‹ุง โ€œYa Allah sesungguhnya saya minta kepada Engkau ilmu yang bermanfaat, rizqi yang baik dan amalan yang diterima.โ€ Semoga kumpulan hadist menuntut ilmu di atas bisa bermanfaat dan menambah wawasan serta membuat kita semangat dalam menuntut ilmu, sehingga bagi kita yang sedang menempuh berbagai macam jenjang pendidikan apapun, tetap tidak lupa dalam mempelajari ilmu agama karena seperti yang kita ketahui sesuai hadist Nabi diatas bahwa menuntut ilmu agama hukumnya wajib jika kita beragama islam. Wallahu a'lam bishawab. Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al-Qurโ€™an dan mengajarkannya. Itulah ucapan Nabi shallallahu alaihi wasallam yang patut disimak. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda ุฎูŠุฑูƒู… ู…ู† ุชุนู„ู… ุงู„ู‚ุฑุขู† ูˆุนู„ู…ู‡ โ€œSebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al-Qur`an dan mengajarkannyaโ€. HR. Bukhari Hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari itu menunjukkan kemuliaan Al-Qurโ€™an. Sehingga, orang yang belajar dan mengajarkannya merupakan orang paling mulia di antara umat Islam. Namun begitu, tidak berarti bahwa yang dipelajari dan yang diajarkan tentang Al-Qurโ€™an sebatas ilmu tajwid atau qiraโ€™ah saja. Padahal, ilmu tersebut adalah ilmu alat atau sarana untuk beribadah dengan baik melalui membaca Al-Qurโ€™an. Dampak dari kekeliruan tersebut bisa cukup fatal. Yaitu, merasa cukup mempelajari Al-Qurโ€™an hanya bagaimana cara membacanya saja. Sementara tentang kandungannya terabaikan. Umat pun akhirnya hanya bagus dalam bacaan Al-Qurโ€™an, tapi tidak memahami isi Al-Qurโ€™an. Kalau umat tidak memahami isi Al-Qurโ€™an secara baik, maka mereka akan lebih tidak mampu lagi untuk mengamalkannya. Padahal, Al-Qurโ€™an diturunkan sebagai petunjuk hidup umat manusia. Bukan sekadar bacaan saja. Ilmu tentang Al-Qurโ€™an jauh lebih luas dari itu. Setidaknya, meliputi tiga cakupan. Pertama, ilmu tentang tilawah yang akan bernilai ibadah ketika membacanya. Kedua, ilmu bagaimana memahami kandungan Al-Qurโ€™an. Dan ketiga, ilmu bagaimana mengamalkannya. Syaikh Muhammad Shalih Al-Utsaimin rahimahullah telah menjelaskan ูุงู„ู‚ุฑุขู† ุงู„ูƒุฑูŠู… ู†ุฒู„ ู„ุฃู…ูˆุฑ ุซู„ุงุซุฉ ุงู„ุชุนุจุฏ ุจุชู„ุงูˆุชู‡ุŒ ูˆูู‡ู… ู…ุนุงู†ูŠู‡ ูˆุงู„ุนู…ู„ ุจู‡ โ€œAl-Qur`an itu diturunkan untuk tiga tujuan beribadah dengan membacanya, memahami makna dan mengamalkannya.โ€ Ibnul Qoyyim rahimahullah menjelaskan makna hadis di atas ูˆุชุนู„ู… ุงู„ู‚ุฑุขู† ูˆุชุนู„ูŠู…ู‡ ูŠุชู†ุงูˆู„ ุชุนู„ู… ุญุฑูˆูู‡ ูˆุชุนู„ูŠู…ู‡ุง , ูˆุชุนู„ู… ู…ุนุงู†ูŠู‡ ูˆุชุนู„ูŠู…ู‡ุง Mempelajari Al-Qur`an dan mengajarkannya mencakup mempelajari dan mengajarkan huruf-hurufnya, serta mempelajari dan mengajarkan makna-maknanya. ูˆู‡ูˆ ุฃุดุฑู ู‚ุณู…ูŠ ุชุนู„ู…ู‡ ูˆุชุนู„ูŠู…ู‡ , ูุฅู† ุงู„ู…ุนู†ู‰ ู‡ูˆ ุงู„ู…ู‚ุตูˆุฏ , ูˆุงู„ู„ูุธ ูˆุณูŠู„ุฉ ุฅู„ูŠู‡ , Mempelajari dan mengajarkan makna-maknanya merupakan amal yang paling mulia. Hal ini karena makna Al-Qur`an itulah yang menjadi tujuan, sedangkan lafadz Al-Qur`an adalah sarana untuk mencapai maknanya. Dengan kata lain, para ulama menjelaskan bahwa yang dimaksud hadis tersebut dengan keutamaan mempelajari Al-Qur`an dan mengajarkannya mencakup dua hal sekaligus. Yaitu, tentang lafadz dan maknanya. Memisahkan dua keutamaan itu tidak bisa dibenarkan. Baik hanya lafadznya saja, atau hanya maknanya tanpa mampu melafadzkannya dengan baik. Karena membaca Al-Qurโ€™an dengan baik dan benar bernilai ibadah di sisi Allah subhanahu wataโ€™ala. Dua sahabat Nabi yang dikenal sebagai ahli tafsir, Ibnu Masโ€™ud dan Ibnu Abbas radhiallahu anhuma, berpandangan bahwa orang yang membaca Al-Qur`an dengan tartil dan mentadabburi merenungi maknanya -walaupun sedikit jumlah Ayat Al-Qur`an yang dibacanya- lebih utama daripada orang yang cepat dalam membaca Al-Qur`an, meski banyak ayat yang dibacanya, tapi tanpa mentadabburi maknanya. Syaikh Abdur Razzaq Al-Badr hafizhahullah menjelaskan tentang yang dimaksud sebagai Ahlul Qurโ€™an ูุฃู‡ู„ ุงู„ู‚ุฑุขู† ู‡ู… ุงู„ุนุงู„ู…ูˆู† ุจู‡ ูˆุงู„ุนุงู…ู„ูˆู† ุจู…ุง ููŠู‡ุŒ ู„ุง ุจู…ุฌุฑุฏ ุฅู‚ุงู…ุฉ ุงู„ุญุฑูˆู โ€œAhlul Qur`an adalah mereka yang mengetahui maknanya dan mengamalkan isinya. Bukan hanya sekedar melafadzkan huruf-hurufnya dengan benar.โ€ [Mh/sumber

tuliskan hadis yang menjelaskan tentang mempelajari ilmu dan mengamalkannya